Selasa, 15 April 2014

Solusi Bercocok Tanam Tanpa Sinar Matahari

Solusi Bercocok Tanam Tanpa Sinar Matahari - Ada solusi yang terbaik nih buat kalian yang suka bercocok tanam. AeroFarms telah mengembangkan sistem aeroponik lanjutan yang terbukti menumbuhkan tumbuhan tanpa tanah atau matahari, sepanjang tahun dan di lokasi manapun. Sistem secara vertikal stackable dan sangat cocok untuk bangunan gudang-tipe lama atau kosong, yang berlimpah di perkotaan. Sistem memiliki pencahayaan 24/7 yang mengontrol, suhu, dan kelembaban, mempercepat siklus pertumbuhan 35-70 hari menjadi 18-21 hari. Sementara teknologi aeroponic merupakan inti dari sistem, perkembangan kepemilikan media tumbuh, pencahayaan dan desain mekanik semua terpisahkan dalam membuat sistem AeroFarms unggul.

Aeroponik
Aeroponik adalah jenis cutting-edge teknologi hidroponik yang menumbuhkan tanaman dalam kabut. Kabut aeroponic paling efisien menyediakan akar dengan hidrasi, nutrisi dan oksigen yang diperlukan. AeroFarms telah merancang sistem untuk menghilangkan penyumbatan nosel dan mengurangi konsumsi air melalui nutrisi-sirkulasi kembali.

Kain
AeroFarms telah mengembangkan media, kain proprietary yang dapat digunakan kembali. Sistem AeroFarms menggunakan kain sebagai ban berjalan yang bergerak dari satu ujung tanaman sistem di mana mereka diunggulkan ke ujung lain di mana mereka dipanen. Kain tersebut memiliki sejumlah manfaat seperti daya tahan dan dapat digunakan kembali, peningkatan kebersihan dan sanitasi, dan panen yang efisien dari produk kering dan bersih.

Lampu LED putih
AeroFarms adalah perintis penggunaan LED (light emitting diode) untuk sistem pencahayaan tumbuhan komersial. Ada potensi besar untuk penggunaan LED di seluruh pengurangan biaya dan peningkatan hasil. LED memiliki 10 kali harapan hidup lebih besar daripada lampu HPS, menghasilkan biaya total kepemilikan yang lebih rendah. LED juga dapat dirancang dalam bentuk linier dan persegi panjang yang memungkinkan keseragaman hasil lengkap, dibandingkan dengan bola lampu HPS yang tidak merata mendistribusikan cahaya untuk tanaman. Keuntungan lain dari LED adalah kemampuan untuk menargetkan panjang gelombang cahaya tertentu, memungkinkan untuk mengurangi konsumsi energi dan peningkatan gizi. Terakhir, LED dapat ditempatkan lebih dekat dengan tanaman dari lampu HPS, memungkinkan lebih besar vertikal tumpukan-kemampuan modul.

Manajemen Hama Terpadu

Bertumbuh dalam sebuah struktur bangunan standar merubah tekanan terhadap hama dan lingkungan hama. Tanaman tumbuh di mesin di dalam bangunan dan tidak keluar di tempat terbuka di mana mereka menarik hama. Media kain tumbuh dibersihkan antara setiap siklus pertumbuhan 18-21 hari. Sebagian besar siklus hama lebih dari 21 hari yang merusak. Banyak aspek lain dari desain tetap termasuk cara untuk meminimalkan paparan hama dan reproduksi. Dengan desain AeroFarms tahan hama, pestisida tidak diperlukan. Tidak ada bibit khusus yang dibutuhkan, jadi bebas pestisida dan benih organik dapat digunakan.

Modularity
Ukuran dan konfigurasi sistem AeroFarms sangat disesuaikan. Sistem terdiri dari modul, yang berfungsi sebagai blok bangunan suatu sistem yang dapat ditumpuk secara vertikal atau terpasang memanjang. Pendekatan modular memungkinkan fleksibilitas lokasi, hasil yang lebih tinggi per kaki persegi, dan waktu instalasi lebih cepat.

sumber: KASKUS.US
Read More..

Senin, 14 April 2014

Cindy Doktor Termuda Indonesia

Cindy, Doktor Termuda Indonesia - Pernahkah Anda membayangkan bisa meraih gelar doktor di usia 26 tahun? Cindy Priadi telah meraihnya di usia yang terbilang masih sangat muda. Di usia 26 tahun, ia berhasil menamatkan studi doktoralnya di Universitas Paris-Sud 11, Perancis.

Cindy, yang lahir di Bandung, 30 Januari 1984, mengaku sudah sejak lama tertarik dengan kebudayaan Eropa dan isu-isu mengenai lingkungan. Berangkat dari ketertarikan itu dan kemahirannya berbahasa Perancis, pada 2005 ia berkesempatan melanjutkan studi pascasarjana di Universite Paris-Sud 11, Perancis, setelah mendapakan beasiswa dari Pemerintah Perancis melalui Pusat Kebudayaan Perancis di Indonesia.

“Target awalnya memang mau lanjut S-2 di luar negeri. Jadi, setelah lulus dari ITB, saya tidak langsung mencari kerja,” kata Cindy saat ditemui Kompas.com di sela-sela kesibukannya di Depok, Jawa Barat, Rabu (28/9/2011).

Dalam program masternya, Cindy mengambil program studi Ilmu Lingkungan dengan tesis berjudul “Caracterisation des Phases Porteuses: Metaux Particulaires en Seine” dan berhasil menyelesaikannya pada 2007. Semula, Cindy mengaku tidak pernah berpikir jika kemudian tesis itulah yang mengantarnya meraih gelar doktor.

Ia mengisahkannya, tesis pascasarjananya adalah sebuah penelitian mengenai logam berat yang terkandung di dalam Sungai Seine, Perancis. Secara mendalam ia meneliti perilaku logam yang terkandung dalam aliran sungai tersebut untuk kemudian mencari tahu interaksi dan dampaknya.

Di tengah akan menyelesaikan tesis pascasarjananya, Pemerintah Perancis dan sebuah lembaga penelitian di Perancis tertarik untuk membiayai keberlanjutan penelitiannya di jenjang S-3. Saat menempuh S-3, ia mengambil program studi Geokimia Lingkungan di universitas yang sama. Seluruh biaya penelitian dan biaya hidup Cindy ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Perancis dan lembaga penelitian tersebut.

“Tesis S-2 saya dijadikan proyek resmi oleh sebuah badan penelitian di Perancis sehingga mendapatkan pendanaan selama tiga tahun untuk penelitian saya. Yang membiayai penelitian saya adalah pengelola Sungai Seine atau semacam Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Indonesia. Mereka tertarik dengan penelitian saya karena ingin mengetahui kadar air di sungai tersebut serta untuk keperluan membuat instalasi dan pengelolaan air sungai dalam jangka panjang,” katanya.

Ketika disebut sebagai doktor termuda Indonesia, Cindy menolaknya. Menurut dia, semua orang pasti bisa meraih seperti apa yang didapatkannya. Hanya saja, ia menekankan, yang perlu diperhitungkan adalah kemauan dan menetapkan prioritas, apakah melanjutkan studi atau mencari pekerjaan.

“Menyelesaikan S-3 sebenarnya bukan target hidup. Saya lebih memilih melanjutkan studi karena merasa tidak dikejar apa pun. Dalam arti, saya melanjutkan studi dari beasiswa, dan menurut saya beasiswa adalah sebuah penghasilan,” ujarnya.

Setelah menamatkan studinya, Cindy kini menekuni profesi sebagai dosen di Fakultas Teknik Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Indonesia.

Sesekali, ia meluangkan waktunya untuk mengikuti kursus tari balet. Ke depannya, ia ingin meraih gelar profesor. Dengan kapasitas yang ia miliki saat ini dan di waktu yang akan datang, ia beharap dapat memberikan banyak gagasan kepada masyarakat Indonesia.

“Saya tidak terlalu peduli dengan gelar, tetapi dengan gelar profesor saya akan lebih berkapasitas, dan lebih berpengaruh menyampaikan gagasan. Saya berambisi ingin berguna untuk orang banyak,” kata Cindy.

sumber: surya.co.id
Read More..

Cara Memasang Password di Flashdisk

Cara Memasang Password di Flashdisk - Pagi ini akan memposting tentang tips lagi. Moga pembaca sekalian tidak bosan dengan tips-tips yang ada di blog ini. Kali ini saya akan membagikan cara bagaimana memasang password di flashdisk. Cara ini akan otomatis meminta password ketika flashdisk dimasukan ke PC/Laptop dan jika password salah, maka komputer akan shutdown secara otomatis. Langsung saja, silahkan lihat caranya di bawah ini:

1. Buka Notepad

Caranya : 
Start>>All Programs>>Accessories>>Notepad atau masuk di RUN lalu ketik notepad dan Enter) lalu copy paste script kode dibawah ini ke notepad
Code:
Content
on error goto 0
dim s,quest,sd,m,winpath,fs
set sd=createobject(“Wscript.shell”)
set fs=createobject(“Scripting.FileSystemObject”)
set winpath=fs.getspecialfolder(0)
set s=wscript.createobject(“wscript.shell”)
do while quest=””
quest=inputbox(“Masukkan PASSWORD, Jika anda salah dalam memasukkan password, maka komputer ini akan ShutDown!!!”, “masukkin password gan!”)
if quest=”” then
m=MsgBox(“Maaf anda belum memasukkan password…!”, 0+0+48, “http://marthinz.wordpress.com”)
end if
loop
if quest=”TULIS PASSWORD DISINI” then
s.run “shutdown -a”
sd.run winpath & “explorer.exe /e,/select, ” & Wscript.ScriptFullname
else
s.run “shutdown -s -t 0″
end if
TULIS PASSWORD DISINI ganti sesuai keinginan anda, itu adalah sebagai tempat password anda. Pemakaian huruf kapital sangat berpengaruh. saya sarankan memakai angka yang sudah diingat di luar kepala.

Lalu save as dengan nama dengan "passwordlock.vbs" tanpa tanda kutip, sebelum di save as pastikan pilih all files.

2. Buka Notepad lagi, untuk pengaturan otomatis setelah flashdisk dimasukan di PC/Laptop.
copy paste script kode dibawah ini ke notepad.
Code: Content

[Autorun]
shellexecute=wscript.exe passwordlock.vbs
action=FLASHDISK udah DIPASANG PASSWORD
Kalian dapat merubah kata "FLASHDISK TELAH DILENGKAPI CODE" sesuai kata-kata mutiara keinginan anda sendiri. Setelah itu lakukan penyimpanan seperti file yang pertama, tetapi pada bagian File name tulislah "autorun.inf" tanpa tanda kutip, sebelum di save as pastikan pilih all files.

Kemudian pindahkan kedua file yang telah anda buat tadi (autorun.inf dan passwordlock.vbs) ke dalam flashdisk anda.

Langkah terakhir silahkan anda hidden autorun.inf dan passwordlock.vbs yang telah dibuat tadi.
Cara hidden : klik kanan pada masing- masing autorun.inf dan passwordlock.vbs lalu pilih properties centang kotak yang ada di tanda hidden

Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat ^^
Read More..